"Jadi, bagaimana kabarmu sekarang? Sudah lama, ya," ucap pria itu membuka suara. Pria yang sebelumnya hampir menabrak Yuna mengajaknya ke sebuah restoran tak jauh dari pabrik. Yuna hendak menolak, namun ia merasa tak enak hati padanya. "Iya. Kukira … kau masih di luar negeri," ujar Yuna tanpa berani menegakkan kepala menatap pria itu. Pria yang dulu Yuna harap dapat mengubah jalan hidupnya. Tapi, takdir berkata lain. "Aku baru saja kembali," sahut pria dengan senyum manis dan berwajah babyface itu. Pria itu terdiam selama beberapa saat dan terlihat mengamati Yuna dengan seksama. Mungkin hampir sebelas tahun mereka tidak bertemu dan baginya, Yuna sama sekali tak berubah. Masih terlihat cantik seperti waktu itu. "Oh, ya, kenapa kau di sini? Maksudku, apa kau pindah ke kota ini?" tanyanya k