Ello POV. “Jam berapa kamu pulang dari rumah Naya?” tegur mama besok paginya setelah acara makan malam di rumah dan mengundang Naya datang. “Kepo amat sih mah” jawabku lalu bergabung dengan papa untuk makan siang. Mungkin karena aku bangun tidur sampai jauh siang. “Paling subuh mah, sekalian ngeronda di rumah om Saga” celetuk Caca yang sudah mulai makan dan juga belum mandi sama sepertiku. Aku tertawa saja karena harus menanggapi piring yang pembantu berikan. “Jangan macam macam El” tegur mama lagi. “Cipok Naya doang dikit, itu juga di ACC papa” jawabku. Papa geleng geleng menanggapi dan aku tertawa sebelum menyuap makananku. “Nanti ajak lagi Naya makan malam di rumah kita ya” kata mama lagi. “Jiah ketagihan” ledekku. “Biar bang, biar mama gak ribut kangen kak Incess yang betah