Naya POV. “Astaga…ayo apa jalan!!!, ngapa malah duduk lagi?” protesku pada Ello yang selesai sholat asar lalu malah duduk bersandar lagi di sofa ruang tengah rumahku kembali. “Dulu apa, nyawa gue belum kumpul. Lagian masa pergi bawa elo keluar rumah di saat orang tua elo gak ada?. Gue mesti pamit sama pembantu elo?. Gak deh!!!” tolaknya. Aku menghela nafas kasar menanggapi. Masalahnya aku sudah rapi mandi dan bersiap setelah aku selesai sholat asar tadi. Baru aku bangunkan Ello untuk sholat asar juga, takut kebablasan tidur. Lagian datang ke rumahku siang tadi, lalu malah numpang tidur. Bukan bantu aku menyusun skripsiku. Eh bagian itu aku tidak minta tolong sih, dengan membiarkan Ello menonton TV yang berujung dengan dia tidur di sofa. “Lagian abis magrib aja jalannya, biar tenang jal