Selesai bertelpon dengan tante Niken, Nick mengangkat pergelangan tangan kanan nya, menatap arloji yang melingkar disana. Pukul sebelas siang lebih lima belas menit. Ia menyambar kunci mobil yang tergeletak di atas meja lalu menyimpan ponsel ke dalam saku celananya. Keluar dari ruang kerjanya langsung disambut oleh seorang wanita cantik yang merupakan sekretaris nya. Perempuan berusia tiga puluh tahun yang sudah memiliki dua orang anak. Bekerja bersama Nick semenjak tiga tahun yang lalu. "Aku keluar sebentar. Jika papa atau Al mencariku, katakan pada mereka aku ada janji makan siang dengan Ashraf." "Baik, Pak." wanita itu tersenyum mengiringi kepergian Nick. Dengan sedikit tergesa Nick memasuki lift dan menuju basemant dimana mobilnya diparkirkan. Ia memang harus bertemu dengan Ashraf y