17. Khawatir pada Lili

1028 Words

" Luisa.... !" suara teriakan yang sudah Lui hafal diluar kepala. Meicha, sahabat Lui yang paling baik sedunia berlari menghampirinya. Lalu dia memeluk Lui sangat erat. " Astaga Lui.... Kau baik-baik saja kan? Tidak ada yang luka kan? Semalam aku tidak bisa tidur mikirin kamu." Meicha meneliti Lui dan Lui hanya tersenyum. Lui harus bersyukur memiliki sahabat sebaik Mei, begitu Lui biasa memanggil sahabatnya itu. " Lui, cerita ke aku siapa sebenarnya penculik ganteng yang semalam menyeretmu keluar dari rumahku," ucap Mei penuh keingin tahuan. Wajah menyelidik Mei membuat Lui bingung. Haruskah ia bercerita hal yang sesungguhnya pada sahabatnya itu? Rasa nya tidak mungkin dan Lui belum siap orang lain mengetahui tentang status pernikahan nya saat ini. Dengan ragu, Lui menyeret sah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD