PART. 18
Banyu benar-bebar merasa, yang bercinta dengannya bukanlah Mira istrinya yang selalu agresif, dan lincah meski gemuk tubuhnya. Wanita yang saat ini bercinta dengannya, seperti wanita yang baru pertama kali disentuh pria.
Sebentar-sebentar menjerit, memekik. Kadang berusaha menepiskan tangannya yang memang selalu nakal, bahkan mungkin terlalu nakal bermain di tubuh istrinya.
Kenakalan yang disukai istrinya, yang selalu bersambut dengan gerakan tubuh menggoda Mira.
Meski begitu, hasrat Banyu tak surut. Pekikan, jeritan, dan protes yang ke luar dari mulut istrinya justru membuat ia ingin terus menggoda dengan rayuan mulutnya, usapan nakal tangannya, kecupan bibirnya, gigitan gemas giginya, dan sapuan lidahnya. Meninggalkan jejak basah, dan memerah di mana-mana.
Sedang Meera send
