Dua minggu ini, Keadaan Valdi tidak semakin membaik, malah memburuk. Sekarang Valdi sudah mulai susah berjalan lurus karena koordinasi motoriknya mulai terganggu. Tapi Valdi masih bisa mengingat Nanette dan Viona dengan baik. Dia juga bisa mengingat Valdo yang selama ini membantunya untuk melakukan aktivitasnya. Kalau Valdi ke kamar mandi, Valdo yang akan menuntunnya. Valdo juga sudah membantu Valdi membuat video ucapan untuk Viona dan akan mereka tampilkan saat Viona berulang tahun yang nanti. Saat ini Valdi hanya menghadapi kesusahan dalam berjalan dan koordinasinya dalam bergerak. Kadang dia susah mengangkat gelasnya, bahkan saat makan, Valdi sulit memasukkan sendok dengan tepat ke dalam mulutnya. Jadi dua minggu ini, Nanette selalu menyuapi Valdi untuk sarapan dan makan malam, agar Valdi bisa makan dengan baik dan agar makanannya tidak jatuh berantakan. Saat makan siang , menjadi tugas Valdo yang menyuapi Valdi .
Valdi memang tidak mengamuk lagi. Tapi dia menjadi sangat pemurung. Sudah dua minggu ini dia tidak pernah tersenyum dan matanya selalu bersinar sedih. Kata Cynthia yang datang memberikan konsultasi minggu lalu. Hal ini bisa sangat dimengerti, karena Valdo merasa dirinya menjadi tak berguna. Jadi kita harus terus mensupport dia agar bisa semangat dan menerima penyakit ini dengan legowo.
Lucas juga hampir setiap hari, datang menjenguk Valdi sekalian memeriksanya. Lucas mengatakan kepada Valdo dan Nanette, kalau dari hasil CT scan terakhir untuk Valdi, penyusutan otak Valdi sudah mengenai area Lotus Frontal ( Otak bagian depan) yang mengendalikan gerakan, ucapan, perilaku, memori , emosi dan kepribadian. Bagian otak ini juga berperan dalam fungsi intelektual, seperti proses berpikir, penalaran, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan perencanaan. Jadi koordinasi motorik Valdi yang memburuk ini, disebabkan karena itu. Lucas mengatakan, sebagai dua orang yang merawat Valdi . Nanette dan Valdo harus memperbanyak kesabaran karena keadaan emosi Valdi pasti akan memburuk karena dia pasti merasa sangat down . Valdi merasa tidak berguna karena dia tidak bisa bergerak, tidak bisa berpikir dan tidak bisa melakukan semuanya sendiri.
Mata Nanette berkaca-kaca ketika mendengar hal tersebut. Mengapa begitu cepat Valdi akan kehilangan semuanya. Ini baru memasuki bulan ke tujuah dari awal dia terdeteksi.
“ Yang tabah dan kuat kamu, Na. Valdi dalam prosesnya akan berubah menjadi orang lain yang sama sekali kamu tidak kenal. Hal ini sudah aku jelaskan ke Valdi saat penyakitnya terdeteksi. Saat itu,Valdi menanyakan padaku, apa kemungkinan terburuk yang bisa terjadi untuk penyakitnya ini. Dan semua gejala yang dialaminya sekarang, sudah aku jelaskan ke dia. Makanya Valdi menawarimu untuk bercerai, supaya kamu tidak melihat semua penderitaannya dan kamu bisa bebas untuk mencari kebahagiaanmu sendiri, tanpa harus terikat dengan penderitaan Valdi dan tidak perlu merawatnya seumur hidup Valdi yang tidak bisa kita prediksi sampai kapan. Valdi sampai bilang dia lebih baik mati saja, supaya kamu terlepas dari penderitaan ini, ketika kamu menolak dia ceraikan.” Kata Lucas dengan nada perih. Hatinya sakit melihat wanita ini matanya berkaca-kaca, tapi sekarang, hatinya lebih sakit lagi ketika harus melihat keadaan Valdi yang semakin memburuk dan selalu butuh bantuan orang lain dalam melakukan aktivitasnya.
Nanette menghela nafas panjang sambil mengusap air mata yang telah mengalir di pipi mulusnya.
“ Aku tidak akan pernah bercerai dari Valdi. Aku akan tetap merawatnya, betapun buruk kondisinya. Aku tidak akan meninggalkan dirinya. Aku tidak peduli dia tidak mengingat aku. Aku tidak peduli harus menyuapinya setiap hari. Aku akan tetap berdiri di sampingnya dan mengenggam erat tangannya. Jadi jangan suruh aku bercerai dari Valdi. Aku tetap tidak akan mau karena aku sangat mencintainya.” Kata Nanette penuh tekad.
Valdo dan Lucas yang duduk di depan Nanette di meja makan itu, memandang wanita itu dengan perasaan campur aduk. Mereka kagum pada keteguhan hati Nanette untuk tetap berada di sisi Valdi tapi juga prihatin atas penderitaan berkepanjangan yang akan Nanette hadapi seumur hidupnya.
“ Keluargamu ada yang tahu tentang kondisi Valdi?” Tanya Valdo pada Nanette.
Nanette menggelengkan kepalanya.
“ Kenapa kamu tidak memberitahu mereka?” Tanya Valdo lagi.
“ Kenapa kamu juga belum memberitahu mama dan papamu?” Balas Nanette bertanya.
“ Aku belum memberitahu mereka, karena tidak mau membuat mereka sedih. Aku pikir, keadaan Valdi tidak akan memburuk sedemikian cepat.” Kata Valdo.
“ Sama! Aku juga tidak ingin membuat papa dan mamaku khawatir dan sedih. Jadi aku diam saja selama ini.” Kata Nanette pelan.
Tapi bukan itu sebenarnya yang menjadi alasan Nanette , dia tidak ingin memberitahu papa dan mamanya, karena kalau papanya tahu, pasti papanya akan segera menyeretnya pulang ke rumah mereka dan meninggalkan Valdi.
Papa Fendy, pasti tidak rela melihat anak perempuannya menderita. Papa Fendy selalu berkata pada ketiga anak perempuannya. Kalau mereka sampai menderita selama perkawinan, jangan ragu untuk pulang kembali ke rumah dan bercerai. Papa lebih ingin anak papa bahagia daripada mempertahankan pernikahan yang penuh penderitaan . Papa dan mama lebih senang punya anak janda daripada anak yang menderita berkepanjangan.
Hal itu sudah pernah dibuktikan Papa Fendy pada Kak Ninette, ketika suami kak Ninette ketahuan berselingkuh. Papa Fendy langsung menjemput Kak Ninette dari rumahnya dan mengajak Kak Ninette beserta anak-anaknya pulang ke rumah. Suami Kak Ninette sampai harus minta maaf dan menulis surat pernyataan di atas materai untuk tidak lagi mengulangi kesalahannya. Kalau dia kedapatan melakukan perselingkuhan lagi, pengacara keluarga mereka akan segera mengajukan gugatan cerai. Nanette tidak mau papanya juga menyeretnya pulang ke rumah karena tidak mau melihatnya menderita. Papanya tidak bakalan mengerti, kalau itu kemauan Nanette sendiri karena dia sangat mencintai Valdi dan tak mungkin meninggalkannya, di saat Valdi membutuhkan Nanette. Papanya pasti akan berargumen, toh dia akan melupakanmu, ngapain kamu tetap disisinya? Papanya pasti tidak akan mengerti kalau melupakan Nanette bukan keinginan Valdi, tapi karena penyakitnya. Nanette tahu penyakit Valdi tidak dapat disembuhkan. Nanette sangat tahu itu. Tapi tekad Nanette sudah bulat, dia akan mendampingi Valdi selamanya sampai maut memisahkan mereka.
Diskusi mereka berakhir hari itu dan mereka bertiga berjanji untuk selalu mendukung Valdi dengan sekuat tenaga mereka. Nanette berkata kepada kedua lelaki itu kalau dia sangat berterimakasih atas semua bantuan mereka kepada dia dan Valdi. Nanette juga mengatakan agar Lucas untuk tidak perlu terlalu sering ke rumah mereka, lebih baik Lucas pergunakan waktunya untuk mendekati Cynthia yang merupakan wanita baik.
“ Luc, kamu itu seminggu sekali aja ke sini tiap Sabtu , bareng Cynthia.Jadi kalian berdua sekalian control Valdi. Nggak usah tiap hari kamu ke sini, Luc. Kamu itu pasti capek. Lebih baik pergunakan waktumu untuk PDKT dengan Cynthia.Dia benar-benar wanita baik yang sangat cocok denganmu. Aku dan Valdo bisa mengatasi Valdi kok. Kalau nanti Valdo kembali ke Malaysia, aku akan menggaji seorang suster untuk menjaga Valdi selama aku ngajar. Nanti semester depan, aku sudah mengurangi jadwal ngajarku hanya jadi seminggu dua kali. Sebenarnya aku ingin berhenti. Tapi Cynthia bilang, aku perlu kegiatan untuk diriku sendiri supaya aku tetap waras dan tidak ikutan depresi. Jadi aku hanya akan mengurangi jadwal mengajarku saja.” Kata Nanette menjelaskan kepada kedua lelaki itu.
“ Kenapa sih, kamu selalu mendorongku untuk datang bersama Cynthia? Dia kalau mau datang, ya datang sendiri aja. Toh dia bisa nyetir dan sudah menganggap kalian sebagai teman juga.” Kata Lucas ngeyel.
“ Luc, kamu itu buta ya? Cynthia itu sangat mencintai kamu. Jangan sia-siakan waktumu. Nanti menyesal seperti aku, ketika tiba-tiba Valdi melupakan diriku. Hidup ini singkat, Luc. Jangan menanti atau berharap sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Lebih baik kamu melihat wanita yang mencintaimu dan moga-moga kamu, bisa mencintainya kembali. Kalau kamu menutup hatimu darinya, mana bisa kamu nikah! Kamu harus menikah segera, sebelum Valdi melupakan kamu sebagai sahabatnya. Mungkin melihatmu menikah, bisa membuat Valdi membaik.” Kata Nanette dengan harapan Lucas bisa mengerti kata-kata yang diucapkannya.
“ Aku setuju dengan Kak Nanette, Luc. Kamu ini benar-benar lelaki yang tak punya hati deh. Uda begitu diperhatikan oleh Cynthia, kamu bisa cuek saja dan menganggapnya teman. Ajak dia dong untuk dinner bareng biar bisa ngobrol berdua. Jangan selalu ke sini untuk ketemu Valdi aja. Atau jangan-jangan kamu gay ya, sama abangku?” Kata Valdo tengil. Valdo memang suka ngomong seenak jidatnya.
“ Gila kamu ya?” Tonjok Lucas Ke Valdo yang tertawa-tawa.
“ Orang pasti anggap lu dan Valdi itu gay, kok sering banget berduaan Valdi. Tiap hari datang ke rumah Valdi atau kalau bukan suka abangku,kamu suka suster Lely atau Bik Sum? Atau….. Jangan-jangan kamu suku Kak Nanette?” Sambung Valdo makin tengil untuk menggoda Lucas yang sekarang wajahnya merah padam .
Wajah Nanette juga berubah, tapi dia langsung menguasai keadaan dan sambil bercanda Nanette berkata.
“ Hahahha. Nggak mungkin, Lucas gay sama Valdi, Orang Valdi masih lurus kok dan tidak pernah minta macam-macam gaya padaku. Lucas juga tidak mungkin menyukai aku, karena dia tahu. Valdi adalah lelaki pertama dan terakhir bagiku. Sama seperti aku yang menjadi wanita pertama dan terakhir bagi Valdi. Aku tidak akan pernah mencintai lelaki lain selain Valdi. Lucas sangat tahu itu, bagaimana perjuanganku untuk mendapatkan Valdi. Aku rela tiap hari meneleponnya mengajaknya ngobrol. Tiap hari menunggunya pulang kerja agar bisa pulang bareng atau sekedar makan malam dan kalau saja Valdi tidak mengutarakan cintanya padaku, aku yang akan mengutarakan perasaanku padanya. Atau kamu mau Cynthia yang mengutarakan cintanya padamu, Luc? Cynthia benar-benar wanita baik Luc, kamu cobalah keluar berdua dengan dia beberapa kali. Sesudah itu baru kamu lihat bagaimana perasaanmu. Jangan keluar berdua aja tidak mau . Kalau keluar berdua beberapa kali dan kalian cocok ngobrol dan dia bisa mengerti dan memahami dirimu. Aku yakin Cynthia pantas mendapatkan balasan cintamu.” Kata Nanette tersenyum.
Hati Lucas mendingin mendengar kata-kata Nanette yang tidak akan pernah mencintai pria lain selain Valdi. Lucas tahu, memang Nanette adalah wanita berhati teguh. Yang kalau sudah memutuskan sesuatu akan dia jalani dengan keyakinan penuh. Mungkin benar nasehat mereka berdua ini. Aku harus memberi kesempatan kepada Cynthia yang selama dua minggu ini begitu baik padaku. Tiap makan siang, dia membawakan makanan untukku ke rumah sakit. Tiap Sabtu dan Minggu dia juga datang ke rumah untuk menemani mamaku. Kadang mereka masak bareng atau pergi shopping bareng. Sedangkan aku tetap ke rumah sakit untuk praktek, dan selesai praktek langsung meluncur ke rumah Valdi. Lucas memutuskan, Sabtu depan dia akan mengajak Cynthia untuk makan malam bareng berdua supaya lebih mengenal dia.
“OK.OK. Sabtu depan aku ajak Cynthia makan malam berdua, kalian berdua jangan sibuk marahin aku lagi dan nanti aku bilang ke Valdi, supaya dia ikut happy.” Kata Lucas.
“ Gitu dong. Itu baru namanya lelaki sejati. Masak seorang wanita sudah begitu baik pada dirimu, sampai hati kamu cuekin, sampai mengajaknya makan malam berdua aja tidak pernah.Kalau aku, ada seorang wanita yang memperhatikan aku sedemikian rupa, bulan dan bintangpun akan kupetik untuknya.” Kata Valdo dengan senyumannya.
“ Dasar raja gombal kamu. Dari dulu sampai sekarang, kelakuanmu nggak berubah. Pantas aja diputusin sama cewek Malaysiamu itu. Ntah sudah berapa cewek yang kamu taklukkan.” Kata Lucas menggoda Valdo
“ Pasti Valdi yang kasih tahu ke kamu tentang mantanku itu. Bukan dia yang mutusin aku, tapi aku yang mutusin dia. Nggak tahan aku dengan sifat manjanya. Eh setelah putus, aku nggak pacaran lagi loh,sibuk urusin bisnisku. Nggak punya waktu untuk ngurusin pacar.” Kata Valdo membela diri.
“Nggak pacaran, tapi rajin main perempuan.” Kata Lucas lagi.
Nanette pura-pura tidak mendengar, karena itu adalah pembicaraan antar pria. Nanette segera berlalu ke dapur dan membiarkan mereka berdua kembali mengobrol.
“ Ohh. Kalau itu lain ceritanya. Aku tidak perlu menjaga perasaan wanita-wanita itu. Toh aku bayar jasanya untuk memuaskan aku. Lazim aja sih untuk pria sehat kek aku ini. Justru kamu tuh, aku binggung , gimana caramu melewati hari-hari jomblomu. Kamu benar-benar hebat.” Kata Valdo cuek saja meskipun dikatai rajin main perempuan.
“ Udahlah, jangan lagi kita ngomongin hal privacy kek gitu. Risih aku. Sekarang ngomongin tentang apa rencanamu selanjutnya untuk membantu Valdi untuk mengingat kembali apa yang akan dia lupakan”.
“ Aku dan Valdi uda mulai buat video untuk Viona dan hari Sabtu ini, Kami akan foto keluarga bersama mama dan papaku di sini aja. Aku mulanya mau ke studio foto , tapi akhirnya memutuskan untuk panggil fotographer di rumah saja. Biar Valdi lebih leluasa. Aku sudah memutuskan, saat aku menjemput mama dan papaku, aku akan menceritakan keadaan Valdi kepada mereka. Karena kalau sudah sampai di sini, kalau tidak kukatakan juga, pasti mereka tetap akan curiga, melihat Valdi yang tidak bisa bergerak sendiri. Waktu Valdi hanya lupa sih, aku sudah memutuskan untuk tidak memberitahu mereka. Kasihan mamaku, tapi sekarang tidak mungkin lagi kusembunyikan. Nanti aku akan bilang ke Kak Nanette, kalau aku akan mengatakan semuanya tentang keadaan Valdi kepada papa dan mamaku. Aku pikir mereka harus tahu, agar mereka juga bisa mengendalikan diri nanti, saat bertemu Valdi”. Jelas Valdo pada Lucas
Lucas mengangguk setuju.
“ Ke mana Nanette? Aku mau pamit. ” Kata Lucas.
“ Pasti lagi ada di kamar Valdi. Kak Nanette bilang, waktunya sekarang sangat berharga, jadi tiap jam, tiap menit dan tiap detik akan Nanette pergunakan untuk membingkai cinta dan memori tentang dirinya dan Valdi. Kamu bakalah terharu deh, Luc. Saat melihat Nanette yang dengan telaten menyuapi Valdi, membantunya mandi dan menghapus air mata Valdi yang terus mengalir deras, karena merasa tak berdaya dan telah menyusahkan istrinya. Kak Nanette hanya tersenyum dan memandang Valdi dengan mata berkaca-kaca sambil sesekali mengigit bibirnya menahan tangis. Aku sampai tidak sanggup memandang mereka dan selalu lari keluar kamar, menarik nafas supaya air mataku tidak ikut mengalir. ” Kata Valdo pelan.
Mendengar hal itu, mata Lucas juga berkaca-kaca, lalu dia berkata pelan.
“ Untung Valdi memiliki istri seperti Nanette. Semoga Nanette bisa bertahan sampai akhir dengan cinta tulusnya. Aku pamit ya. Tolong jaga mereka berdua.” Kata Lucas berdiri dan segera beranjak pulang, meninggalkan Valdo sendiri dengan pikirannya yang nelangsa karena memikirkan abang dan kakak iparnya. Semoga keinginanan Nanette untuk membingkai cinta mereka dalam ingatan Valdi bisa bertahan lebih lama. Bagi Nanette, tidak apa-apa Valdi harus dibantu bergerak asalkan Valdi tetap mengingat cinta mereka. Tapi apakah mungkin? Sampai kapan Valdi bisa bertahan dan tidak melupakan orang-orang yang dicintainya? Kata Lucas, penyakit ini tidak mematikan , hanya memburuk saja memori, fungsi gerak secara perlahan. Ada pasiennya yang bertahan sampai 10 tahun, itupun meninggal karena usia tua dan penyakit lainnya, bukan karena penyakit artrofi otaknya. Valdo benar-benar merasa kasihan pada Nanette. Sanggupkah dia bertahan tetap berada di sisi Valdi dengan penderitaan yang begitu dalam? Melihat orang yang paling dicintainya terpuruk dan melupakan segalanya tentang cinta mereka.