Mungkin Dia?

1176 Words

Karena terlalu fokus dengan nama yang ia dengar, Arum sampai lupa pesan dari mertuanya itu. "Aduh bagaimana ini, tadi bu Sofia bilang apa ya. Gulanya satu sendok apa setengah sendok. Atau tidak pakai gula mungkin ya." Monolog Arum yang mulai sedikit panik. "Astaga Rum, kenapa kamu jadi seceroboh ini sih. Tidak mungkin aku pergi untuk bertanya lagi." Gerutunya lagi seraya menakar-nakar gula pasir yang akan ia masukkan ke dalam kopi iparnya itu. "Tunggu, biasanya pria muda tidak menyukai yang manis-manis bukan. Kalau begitu aku kasi seperempat sendok saja gulanya." Gumam Arum seraya memasukkan gula yang sudah ia takar ke dalam cangkir. "Arum kamu di sini lagi? Buat minuman untuk siapa?" Tanya Santi yang baru masuk ke pantry ketika melihat temannya yang tengah sibuk membuat minuman lagi.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD