Cerita Para Lelaki

1022 Words

"Cepat berikan aku obat, aku sudah tak tahan dengan rasa mual ini." Titah Endrasuta yang nyelonong begitu saja masuk ke sebuah ruangan yang terletak di lantai paling atas gedung rumah sakit besar itu, Siloam Hospital Group. "Ini nih salah satu pasien kurang ajar ya begini. Main masuk ruangan orang tanpa salam, nggak ngetuk pintu pula. Untungnya aku dokter yang baik." Gerutu Regan seraya memperbaiki letak kacamatanya, mendengar suara yang begitu familiar di telinga menerobos masuk, dokter tampan itu pun langsung menghentikan pekerjaannya memeriksa dokumen-dokumen yang ada di atas meja kerjanya. "Hahaha, terimakasih untuk pujiannya. Tapi sekarang aku tidak butuh ceramah mu kawan, cepat berikan aku obat! Jika kamu tak mau aku memuntahkan isi perut ku di sini!" Ancam Endrasuta dengan tawanya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD