"Duh, Mbak. Pangling aku," puji Nayura yang tidak sanggup menahan rasa kagumnya. Rema, iparnya yang berdiri di sampingnya juga turut memuji Ola. Ola bersikap biasa saja. Dia tidak terlena dengan pujian-pujian. Dia hanya ingin menyesuaikan posisinya sekarang sebagai istri seorang bankir terkenal. Dia harus mengubah penampilan juga sikapnya. Namun tetap menjadi diri sendiri dengan tidak merubah sikap terhadap orang yang sudah dia kenal sebelumnya. "Gara-gara anakmu, Nayura. Yang bikin berubah," ujar Ola setengah berbisik. Nayura tersipu mendengarnya. Rema yang mendengar pujian Ola juga ikut tertawa. Gema yang di dekat mereka memandang Ola dengan pandangan tidak percaya. Gaun rancangannya terlihat sangat indah dan pas di tubuh Ola. "Terima kasih, Sayang," ucap Ola sambil memeluk tubuh tingg