bc

Cinta Eks Sugar Daddy

book_age18+
1.9K
FOLLOW
13.0K
READ
HE
stepfather
billionairess
drama
sweet
mystery
like
intro-logo
Blurb

Febyola adalah seorang janda cantik yang sehari-harinya bekerja sebagai pegawai laundry milik tetangganya sekaligus sahabatnya. Dia juga peracik jamu yang sangat terkenal di sekeliling rumahnya. Febyola sudah menjanda hampir puluhan tahun. Awalnya dia tidak memiliki perasaan khusus terhadap Akhyar. Namun sikap dan usaha Akhyar yang gigih ingin mendekati Febyola, akhirnya membuat Febyola mau menerimanya. Namun ada banyak peristiwa setelah dia menerima cinta Akhyar, masa lalu yang terungkit hingga dia dijebloskan ke dalam penjara. Ini karena Akhyar tanpa sengaja mengusik-ngusik masa lalu Febyola yang berhubungan dengan almarhum mantan suaminya.

chap-preview
Free preview
PROLOG
Akhyar Sirojuddin merasa hidupnya berakhir setelah lamarannya ditolak oleh keluarga besar Bashr. Meski dia sudah bersedia akan meminang Nayura dengan mahar seluruh kekayaannya yang melimpah, tetap tidak membuat keluarga Bashr bergeming. Menurutnya ini sangat memalukan. Alasan-alasan penolakan yang absurd datang kepadanya bertubi-tubi. Akhyar memang tidak dikehendaki keluarga Nayura, cinta pertamanya. Akhyar tumpahkan rasa malu, marah, sesal di sebuah club malam. Di mana dia berjumpa dengan seorang wanita cantik nan seksi yang ternyata juga sedang dilanda kemurungan. Seorang wanita yang baru saja menyandang status janda, hanya karena dia habiskan seluruh harta kekayaan sang mantan. Akhyar yang ditolak dan Selita yang tercampakkan. Keduanya menumpahkan kekesalan masing-masing di mobil mewah Akhyar. Di bawah pengaruh alkohol mereka melakukan hal yang terlarang di sana. *** Akhyar remas sebuah kertas, berisi sebuah pesan dan melemparkannya ke tong sampah. Anakmu perempuan. Cantik. Kamu tidak usah bertemu dengannya selama-lamanya. Tidak tahu kenapa Akhyar menjadi merasa bersalah. Padahal setahun yang lalu dia sama sekali tidak mempercayai bahwa anak yang dikandung Selita adalah anaknya, bahkan bertekad membunuh Selita dan bayi yang dikandungnya. Namun, Akhyar berubah menjadi penghiba setelah menyadari betapa besar dosa yang dia tanggung di sepanjang hidupnya. Memiliki seorang anak perempuan tanpa terikat pernikahan. Dia juga enggan bertanggung jawab menikahi perempuan yang baru saja bercerai yang masa iddahnya belum selesai. Akhyar bertekad untuk tidak akan pernah menikah dengan siapapun di dunia ini setelah menyadari betapa b***t kelakuannya. Dan rasa iba yang Akhyar miliki menjadikannya seseorang yang ingin selalu memanjakan perempuan-perempuan muda yang mengharapkan kasih sayangnya. Semakin perempuan-perempuan itu bersikap manja dan senang di bawah asuhannya, semakin dalam kasih sayang yang dia beri kepada mereka. Ini adalah bentuk penyesalan Akhyar yang tidak mengakui benih yang ada di dalam kandungan perempuan yang dia gauli yang bernama Selita Vjosa Bini. Yang keberadaannya entah di mana. Mau apa, Sayang? Morris? Iya. Segera Daddy transfer ... iya, Sayang? Cukup tidur semalam? Daddy kangen suara kamu ... hm? Apa? Mau Daddy temani? Café mana? Daddy sayang kamu ... liburan? Madagaskar? Daddy siapkan tiket lima ... iya, Sayang, jangan nangis, datang aja ke kantor Daddy, Daddy akan kasih kamu pelukan ... jangan lupa makan, Sayang, tapi jangan sampe gendut, Daddy mau kamu selalu sempurna ... sini Daddy pangku. Tapi jangan cium Daddy. Sini dua-dua pangku. Tapi jangan berantem ... gimana kuliah kamu? Selesai? Daddy kasih kamu apartemen. Dan kalimat-kalimat berisi kasih sayang lainnya selalu Akhyar ungkapkan ke bayi-bayi gulanya setiap waktu. Bagi Akhyar, suara-suara desah dan rengek manja bayi-bayinya adalah napas hidupnya. Tanpa mereka, Akhyar merasa mati dan tidak memiliki semangat hidup. Hingga Sabine hadir, dan petualangannya sebagai the craziest sugar daddy pun berakhir seiring kisah hidup Sabine. *** Anak perempuan kecil yang berusia dua tahun lebih itu bingung dengan keadaannya. Tiba-tiba dia seperti terbangun dari mimpi panjangnya. Dia lihat sekelilingnya yang dipenuhi ranjang-ranjang besi hijau bersekat. Lima tahun kemudian, dia baru menyadari bahwa dirinya selama ini hidup di sebuah panti asuhan. Kedua orangtua anak kecil itu ternyata mengalami kecelakaan ketika menumpang sebuah mobil sewaan yang membawa mereka liburan di kota Malang. Semua yang berada di dalam mobil tersebut meninggal di tempat, kecuali gadis kecil itu. Anak yang malang. Namun tidak pernah menangisi kematian seluruh keluarganya. Dia bahkan tidak mengenal dirinya juga namanya. Orang-orang di panti hanya memanggilnya ‘Dik’ saja. Di usianya yang ketujuh, ada seseorang yang mencarinya dengan membawa surat-surat jati dirinya. Anak itu ternyata bernama Febyola Binti Nadjib. Anak seorang pedagang yang berasal dari Malaysia yang menikah dengan wanita yang berprofesi sebagai perawat yang berasal dari Surabaya. Di usia itu pula, gadis itu akhirnya merasa menjadi orang yang paling bahagia. Dia akhirnya menyandang nama. Dan orang-orang memanggilnya Ola. Yang lebih mengharukan, ternyata Ola tidak dikehendaki kerabatnya. Dia disepakati untuk tetap tinggal di panti asuhan. Tidak tahu apa alasannya. Namun Ola tetap senang. Baginya hidup di panti asuhan sangat menyenangkan. Ola yang pengalah, Ola yang rajin, Ola yang menenangkan. Kata-kata yang ke luar dari mulutnya selalu menenangkan orang-orang di sekelilingnya. Hingga pengurus panti selalu berharap tidak ada yang mengadopsinya. Ola selalu mereka sembunyikan. Ola yang manis menurut saja. Dia juga senang orang-orang itu menyayanginya. Setelah menyelesaikan SMAnya, Ola bertekad ingin bekerja. Salah satu pengurus panti menawarkannya pekerjaan. Menjadi pramusaji di sebuah restoran berkelas di pusat kota Surabaya. Dengan satu syarat, Ola harus mau mengikuti pelatihan hospitality selama enam bulan. Ola pun bersedia. Cukup lama Ola bekerja, tiga tahun lebih. Ola kemudian bertemu dengan pria kelahiran Jakarta yang bernama Ahmad Yusuf Adam. Seorang guru Sekola Dasar di kota Bogor. Yusuf saat itu sedang mengikuti pelatihan guru di kota Surabaya. Suatu hari para peserta pelatihan yang terdiri dari guru-guru SD diundang makan malam di sebuah restoran mewah. Momen itulah yang menjadi pertemuan Yusuf dan Ola. Yusuf terkesima dengan sikap ramah Ola yang tulus melayaninya. Berkali-kali Yusuf menyuruhnya membawakannya apa saja untuknya, Ola bersedia. Tanpa mengeluh sedikitpun. Yusuf pun jatuh hati kepada Ola. Dan ternyata Ola menyukai Yusuf yang humoris yang berambut keriting. Yusuf pun bertekad memboyong Ola ke Bogor untuk menemui keluarga besarnya. Yusuf ingin menikahi Ola. Namun sayang, keinginan Yusuf tidak disetujui keluarga, karena menganggap Ola memiliki asal usul yang kurang jelas. Ola berkali-kali meyakinkan bahwa dia memang tinggal di panti asuhan, akan tetapi asal usulnya sangat jelas. Keluarga Yusuf tetap tidak menyukai Ola. Yusuf yang sangat mencintai Ola tetap bertekad menikahi Ola. Mereka menikah di KUA dengan wali hakim sebagai wali nikah Ola. Pernikahan mereka tidak dihadiri keluarga masing-masing. Yusuf yang dibenci keluarga dan Ola yang enggan diakui keluarganya. Akan tetapi pernikahan mereka selalu diliputi kebahagiaan. Tiga bulan setelah menikah, Ola mengandung Nayra. Ola yang bertekad membantu menambah nafkah keluarga membuat warung kecil-kecilan di depan rumah milik mereka. Warung yang selalu ramai di setiap harinya. Dua tahun lebih usia Nayra, Ola melahirkan Farid. Keluarga Yusuf benar-benar dilanda kebahagiaan yang berlimpah-limpah sejak kelahiran Farid. Yusuf yang jabatannya naik menjadi wakil kepala sekolah, dan warung Ola yang semakin hari semakin ramai. Hingga suatu hari, di usia pernikahan mereka menginjak usia delapan, musibah tidak terelakkan. Yusuf mengalami kecelakaan. Sebuah truk melindas motor yang dia kendarai saat dirinya hendak pergi mengajar. Yusuf terjatuh dan mengalami luka dalam yang serius. Yusuf meninggal di tempat kecelakaan. Ola tentu saja sedih. Belum genap satu bulan ditinggal Yusuf selama-lamanya, keluarga Yusuf menuntutnya macam-macam. Hingga dia dianggap pembawa sial bagi hidup Yusuf. Ola cepat bertindak. Dia harus menyelamatkan hidupnya dan hidup dua anaknya. Tidak ingin berlama-lama dirundung masalah, Ola jual rumah miliknya dan suaminya dengan cepat. Masalahnya tidak sampai di situ saja, berbagai fitnah bahwa dirinya bermain mata dengan sang tetangga hingga sang Kepala Desa juga dia alami. Ola pindah ke Jakarta. Sebenarnya uang untuk membeli rumah di Jakarta sudah cukup. Tinggal menambah beberapa juta saja. Namun Ola akhirnya memutuskan untuk menyewa saja. Dia tidak ingin ada masalah ke depan. Keluarga suami yang akan menuntutnya suatu hari atau mungkin seseorang yang mengaku-ngaku memiliki hak atas harta milik suaminya. Ola sangat trauma dengan hal-hal yang menyinggung warisan atau yang berhubungan dengan tuntut menuntut. Ola ingin hidupnya tenang. Bak gayung bersambut, ternyata sang pemilik rumah yang Bu Ola sewa juga enggan menjual rumahnya. Bu Ola tetap bisa menyewa rumah itu selama Bu Ola mau. Bersambung

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Tentang Cinta Kita

read
204.8K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
148.8K
bc

My husband (Ex) bad boy (BAHASA INDONESIA)

read
282.3K
bc

Papa, Tolong Bawa Mama Pulang ke Rumah!

read
3.2K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
145.9K
bc

TERNODA

read
190.9K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
221.0K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook