Tidak sengaja

1153 Words

Vian mengendarai mobilnya tidak fokus, kebimbangan membuat dia tidak bisa berfikir. Bukan hal mudah dia harus memutuskan hal sebesar ini. Memilih istri dan anak yang belum lahir atau ayah yang memiliki banyak jasa untuknya? "Tapi aku mencintai Nadia, Arghh!" Memukul stir kuat-kuat. Ditengah kepusingan suara deringan ponselnya terus berbunyi. Vian mematikan ponsel itu dan membantingnya ke atas kursi tepat di sampingnya. Vian tidak ingin berhubungan dengan Gina dulu hari ini, dia hanya ini pergi ke kampus. Menemui istrinya dan memeluknya. Kegelisahan ini sepertinya akan lebur ketika aku mengelus perutnya. Tutur Vian sedikit berbinar. Sejurus kemudian Vian tiba-tiba menjadi kuat. "Tidak! aku tidak boleh melukai istri dan anakku hanya karena balas dendam. Aku tahu masa itu memang meny

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD