Balas dendam

1089 Words

Disini Vian sekarang, ruangan minimalis di lantai 5. Setelah memastikan Nadia sampai kampus, Vian langsung melanjutkan perjalanannya ke perusahaan Pranata. Perusahaan milik keluarga Dira Pranata. Nadia menolak di antar dan mengancam akan kabur jika tidak diturunkan, dengan berat hati Vian mengalah dan hanya membututi gadis itu hingga sampai ke kampus. "Kupikir kau akan datang jika aku sudah tidak ada. Membawa bunga untuk kau taburkan di pemakaman ku." Ucap Dira seraya menatap putranya dingin. "Ayah.... "Tutur Vian terhenti ketika sang ayah melempar kertas koran usang tepat di hadapannya. Vian meraih, dan membacanya. Jika di lihat dari jauh, tidak ada yang aneh dari koran itu hanya sepenggal kisah yang berisi lima bait berita. Namun sangat berharga bagi Dira, karena kertas itu menjadi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD