Part 69 : Mengakhiri Tak Semudah Mengawali

1202 Words

“Haniiinnnnnnn!!!” teriak Arafan. Ia berlari meski jarak mereka tak jauh lagi. Teriakan itu terdengar jelas sampai sisi bangunan di mana Briyan berada. Ia tak berniat sama sekali menjatuhkan pot bunga tersebut. Ia hanya berusaha menghindari serangan dari seseorang yang mengiriminya sebuah pesan untuk datang ke gedung tersebut. “Sialan. Apa maksudmu, hah?” tanya Briyan jengah. Ini pertemuan kesekian mereka tetapi tetap saja disertai rasa tidak nyaman. “Tidak perlu ditanyakan lagi. Sudah jelas jawabannya.” Perempuan tadi mengikat tangan Briyan dengan sebuah tali yang memang sudah ia siapkan. “Ini tempat umum. Aku bisa teriak dari sini. Kalau ada yang tahu bagaimana?!” sentak Briyan tak terima. Ia berlutut akibat tendangan yang dilayangkan oleh perempuan tersebut. “Hanya kamu yang akan t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD