Saat seseorang mengalami trauma mereka bukan gila atau drama. Mereka hanya sedang fokus pada 'keselamatan' dan berjuang untuk menghindarinya.* Hanania sepanjang usia dua puluh sembilan tahun sudah mengalami berbagai macam peristiwa. Dimulai sejak ia masih belajar di taman kanak-kanak, mengenal pendidikan menengah sampai ia beranjak ke fase dewasa setelah lulus kuliah. Hanania menyusun daftar perlakuan tak menyenangkan yang ia terima selama ia hidup di dunia. Mulai dari kekerasan fisik yang dilakukan mendiang ayahnya, Kekecewaan atas kegagalan rumah tangga orang tuanya karena perselingkuhan sang ayah, pernikahan ibunya, kehilangan seseorang serta pelecehan seksual. Semua itu terletak pada Lobus Temporal, di mana terdapat sebuah pusat di sistem limbik yang terbagi menjadi dua bentuk. Sala