When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Hari telah berganti. Waktu telah berbondong pergi menjejakkan kenangan pada musim yang terus berubah. Namun pergantian musim pada bulan terakhir ini menyibukkan seluruh orang-orang di Jerman bahkan dunia. Menyambut awal bulan Desember dan pergantian tahun ini. Butiran salju telah menumpuk di tangan serta hawanya begitu menusuk meski Jee telah mengenakan baju hangat berlapis. Di halaman sebuah sekolah swasta Jee menanti dengan sabar seseorang yang sebelumnya Jee sudah membuat janji untuk bertemu dengan guru Shaila. Tanpa sepengetahuan Yoanna hari ini Jee ingin menjemput sekaligus bertanya-tanya mengenai identitas Shaila. Kemudian saat penantian Jee terbayar karena guru Shaila meminta Jee segera ke ruangan yang sudah disediakan, jantung Jee nampak berdebar mengenai apa yang di