When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Keakraban dan jalinan yang terbentuk telah meluangakan pikiran Yoanna untuk berpikir lagi mengenai Jee. Sudah 1 Minggu ini Jee dan Shaila membuat senyuk Yoanna selalu terpancar meski dalam keyakinan Yoanna belum sepenuhnya menerima Jee di dalam hatinya, keraguan yang terselip tidak jarang menorehkan keadaan yang tidak semestinya. Yoanna mulai terpikat namun ia menepis saat rasa takutnya melanda, ia takut jikaJee atau keluarga Zhain akan memiliki Shaila secara hukum dan hak asuh penuh. Tepat jam istrirahat Yoanna sudah mengemasi barang-barangnya ke dalam tas jinjing serta tas ransel, beberapa orang sempat bertanya mengapa namun Yoanna menjawab sedanya akan merawat Shaila pasca sembuh. Dan di saat yang sama pun Lucky datang ke ruangan Yoanna. "Punya waktu sebentar?" tanya Lucky