Rusuh Di Rumah Sakit

2719 Words

"Bun!" "Heum." "Emang adek bikin dosa mulu ya, bun?" "Yah seingat adek, begitu gak?" bunda malah tanya balik. Ferril malah nampak berpikir. Keningnya berkerut-kerut. Hal yang membuat bundanya meluruskan kernyitan di dahinya itu. Anaknya yang sableng dan manja ini, pagi-pagi udah minta dimanjain dengan tiduran di pangkuan bundanya. Hal yang membuat Papanya senewen saat berangkat ke rumah sakit tadi. Mana perang dingin belum kelar tapi istrinya itu tetap menjalani tugasnya sebagai istri, menyiapkan sahur yang dibantu Farras. "Kayaknya kata-kata abang semalem emang bener, bun." "Emang abang bilang apa?" Mengingat itu, Ferril mendengus jengkel. Hal yang membuat bundanya terkekeh kecil. "Katanya adek udah kebanyakan maksiat, bun. Sampe bingung mau ngelakuin maksiat yang mana lagi." "Ma

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD