Malam hari saat sebelum melakukan acara makan malam bersama ibu dan rekan-rekannya Rhysand mendapatkan kesempatan untuk melihat Isara sebentar, lelaki itu meminta Ronan bergantian menjaga ibunya. Pria itu tampak memakai pakaian rapi dan sangat formal, sebab malam itu dia juga akan memberikan kejutan ulang tahun untuk Emerald.
Rhysand mengetuk satu kali, lalu kemudian membuka pintu kamar Isara, segera dua pelayan yang baru mengantarkan Isara makan keluar dari sana.
“Siapa yang datang?” tanya Isara pada dua orang yang sudah siap pergi itu.
“Tuan Rhysand, nona.”
Isara di ranjangnya malas sekali bangkit, dia benar-benar memanfaatkan moment ini untuk bermalas-malasan. Bahkan setelah melihat Rhysand dia semakin bertingkat membuat dirinya seolah lemah sekali.
“Kau belum memakan makananm
