26 Hancur Bersama.

1318 Words

Memasuki kamar Isara hanya dengan melihat keadaan Isara seberantakan itu dua pelayan yang datang untuk membantu Isara, langsung paham apa yang baru saja terjadi. Disana Isara juga masih menangis memeluk lututnya sendiri dalam keadaan basah kuyup dan bersabun. Isara tidak menutup kemungkinan Rhysand pasti akan berhasil menidurinya suatu hari nanti melihat sikap agresif pria itu dan dirinya yang terkadang suka memancing tapi Isara tidak menyangka jika pria itu sekejam itu saat dia marah. “Nona, kami akan membantu anda untuk mandi dan bersih-bersih.” Isara langsung menatap pada keduanya. “Kalian bisa membantuku menjadi saksi, lihat apa yang terjadi disini. Kumohon bantu aku untuk membuat pria itu mendapatkan hukuman.” “Nona, ma-maf....kami tidak tahu apapun. Kami hanya pembantu disini.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD