24 MENYELAMATKAN

1133 Words

Rhysand dengan segala kekhawatirannya meletakkan Isara di tanah yang rata lalu berusaha memeriksa nafasnya, Ia menyentuh d**a hingga perut Isara berusaha mengeluarkan air danau yang mungkin banyak tertelan oleh wanita itu. Suara panik pria itu dan segala yang dilakukannya benar-benar membuar Isara ingin tertawa. “Isara buka matamu! Hey buka ayolah!” Tekan Rhysand d**a Isara. Oh my God. Isara merasa geli perutnya disentuh seperti itu. “Ronan! Dimana dia! Hey Ronan! s**t Isara bangunlah! Hey kau bisa bernafas, ini kau sudah bernafas apa yang terjadi denganmu!” Lelaki itu menggerakkan wajah Isara lalu membuka mata Isara memaksa agar Isara bangun namun Isara masih saja terus diam seperti tidak berdaya. Tuhan aku tidak kuat lagi. Isara semakin tidak tahan lagi di perlakukan sepe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD