Setelah kabar kembalinya Kenanga tersebar di seantero provinsi, pengunjung makin memadati diskotik ini. Bram tersenyum bangga, ia melihat tumpukan uang setiap harinya. "Malam ini kita ke diskotik ya,Mir." Sapa Parto pada Amir yang sedang mengaduk adonan kue. "Iya To, tenang saja aku selesaikan dulu kerjaan ku biar wanita peyot itu ndak ngomel. Kata Amir pada Parto. "Nanti kamu ndak usah bawa mobil ya, jam tujuh aku tunggu di pertigaan. Mobilku tak parkir di depan rumah Mintul yo." "Oke, siap To." "Jangan terlalu malam nanti kita nggak dapat tempat duduk utama." "Iyooo, wes kamu ndang pulang biar istriku nggak dengar kita ngomong apa." Parto beranjak pergi dari rumah Amir, saat adzan isya terdengar Parto bergegas meletakkan mobilnya di halaman rumah nya kemudian perlahan-lahan berg