Erwan mengenakan pakaiannya dengan cepat, setelah membilas tubuhnya sebentar. Setelah selesai berpakaian, ia langsung lari menuruni anak tangga, menuju lantai bawah, karena bel pintu terus berbunyi. Erwan memberikan senyum termanisnya saat Ia membuka pintu, dan mendapati kedua orang tuanya sudah berdiri di depan pintu. "Assalamualaikum, Wan," sapa ayah, dan bundanya. "Wa'alaikum salam Ayah, Bunda," sahut Erwan sembari mencium punggung tangan kedua orang tuanya. "Habis mandi ya, Wan?" Kedua orang tua Erwan melangkah masuk. Erwan mengikuti di belakang mereka. "Iya, Bun." Kepala Erwan mengangguk. "Vania mana?" "Di kamarnya mungkin, Bun." "Kamu nggak ngapa-ngapain Nia kan, Wan?" "Enggak, Bun," kepala Erwan menggeleng. "Jangan bikin malu ya, Wan, Bunda tidak mau orang tua Nia sam