Bab 16. Hilang

1107 Words

"Aku merasa, Tristan tidak mencintai Rara." Nindi berulang kali menghela nafas. "Atau Dia mencintai Orang lain" Tebak Marcel. Nindi mengangguk. "Aku melihat binar cinta di mata Rara, namun tidak pada Tristan. Apa Aku salah ya? Tatapan cinta Tristan untuk Caca." Nindi mengetuk jemari telunjuknya ke dagu. "Honey... Semua Keluarga juga tahu kalau Tristan mencintai Caca. Karena Caca keponakannya tersayang. Seperti Kamu dengan Atala, dahulu." Marcel menepis prasangka Nindi. "Lalu, Kamu juga cemburu kalau Kakakku yang tampan mencintaiku, bukan begitu?" Goda Nindi. "Hahahahaha...." Marcel tertawa. "Wajarlah... Kalian kan bukan saudara kandung." Marcel menepis tangan Nindi yang sudah siap mencubiti pinggangnya. "Jadi, penglihatanku salah?" Nindi kembali berbisik. "Yes, Beb... Tristan mencin

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD