“Pak Arya!” panggilan dari Lusi menghentikan langkahnya yang memasuki lobi.
“Iya?” jawabnya.
“Eum, tadi seperti yang sudah saya informasikan ke Pak Arya. Jika ada tamu yang mencari bapak. Kira-kira Pak Arya sudah bertemu atau belum ya?”
Arya menggelengkan kepalanya. Tadi memang Lusi sempat meneleponnya dan mengatakan bahwa di kantor ada yang mencari. Sayangnya Arya tidak bisa banyak bertanya karena dia sedang meeting dan hanya mengatakan bahwa dia akan datang ke kantor siang hari.
Karena penasaran Arya mendekati meja resepsionis.
“Memangnya siapa yang cari saya tadi?”
"Eum … itu Pak. Namanya Wina Aurora. Adik kandung Wila.”
“Apa?”
Iya, Arya memang pernah mendengar cerita dari almarhum Wila dulu kalau kekasihnya itu memiliki adik perempuan yang bernama Wina tapi berada di luar nege
