"Arya! Tunggu sebentar mama mau bicara sama kamu!" panggil Bu Neni ketika putranya baru saja datang.
Arya tidak sendirian tapi bersama Safia. Bu Neni melirik sinis pada menantunya karena Safia ikut menatap Bu Neni penasaran. Namun, karena sepertinya Bu Neni memang tidak menyukai jika dia ikut mendengarkan, jadilah Safia memutuskan untuk pergi saja. Membiarkan Arya berbicara berdua bersama Bu Neni. Ada rasa penasaran yang berusaha Safia pendam karena entah kenapa dia mencurigai sesuatu.
Masih di ruang tamu, Bu Neni memaksa putranya untuk duduk.
"Ada apa sih, Ma?" Arya yang tidak sabar ingin mendengar apa yang akan disampaikan oleh mamanya.
"Tadi ada yang datang ke rumah nyari kamu."
Deg.
Arya langsung bisa menebak jika yang mamanya maksud pasti adiknya Wila. Untuk memastikan, Arya pu
