Arya meletakkan kembali ponsel di atas meja. Tidak banyak yang dia obrolkan dan mereka janjian untuk bertemu besok siang. Saat Arya mendongak, Safia yang duduk di tepi ranjang sedang menatapnya. "Wina adik Wila?" tanya yang begitu saja Safia lontarkan. "Kamu menguping?" "Tidak. Tapi aku mendengar dengan jelas kamu sebut nama Wina" "Kamu kenal Wina?" "Tidak. Tapi aku tahu karena pernah bertemu di kantor tadi pagi." "Kamu ketemu dia?" "Karena dia menunggu kamu di lobi tadi pagi " "Kamu ngobrol dengannya?" "Enggak lah. Ngapain. Yang dicari itu kamu bukan aku." "Memang kamu tidak pernah bertemu dengannya sebelum ini?" Arya bertanya. "Enggak. Tapi Wila pernah bercerita jika punya adik perempuan yang tinggal di luar negeri. Memangnya kenapa dia mau ketemu sama kamu Mas?" "Mana kutah