Kabar Kehamilan

1276 Words

"Ibu... aku ada kabar gembira!" pekik Fikri yang baru datang dari kerja. Kegembiraan karena Sari hamil ingin ia bagikan pada ibunya. "Kabar gembira apa Fikri? apa kamu diangkat jadi staf dan naik jabatan?" tanya Surti. Ia berharap kalau Fikri kembali memiliki posisi penting di perusahaan sehingga ia bisa membeli perhiasan lagi. Dulu ketika Fikri masih menjadi pegawai biasa, Surti lah yang menguasai gaji Fikri. Dia meminta separuh gaji nya dan sisanya untuk Fikri dan Sari. Karena tidak ada yang protes, ia jadi semakin menjadi-jadi dan membuat Sari membelikan semua keinginannya. "Bukan itu Bu." Surti mencebik kecewa. Tidak ada hal lain yang ia inginkan selain Fikri memiliki posisi yang tinggi. "Lalu apa kabar gembiranya?" tanya Surti. "Sari hamil! Aku yakin kalau itu anakku!" ucap Fi

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD