Tatapan Permusuhan.

1502 Words

Beberapa hari setelah kejadian itu, tubuh Sari sudah mulai pulih. Ia pun berniat ke kantor yang mana membuat kehebohan di rumahnya. Yah berterima kasihlah pada Bi Imah yang super lebay. Dia bolak balik mengubah pakaian atau aksesoris yang dikenakan Sari. Nampak jelas kesenangan di mata wanita itu kala memadukan pakaian dan perhiasan. Wanita yang seperti keluarganya Sari itu seolah menganggap kalau sedang bermain boneka. "Bibi, sudah donk. Ini sudah cukup kok nanti aku terlambat ke kantor kalau harus ganti pakaian lagi." Sari memang memberi kesempatan Bi Imah sebagai penata fasion nya. Wanita itu sebenarnya berbakat dalam bidang fasion sayangnya waktu masih muda, ia harus putus sekolah karena terganjal masalah uang. Akhirnya ia merantau hingga bekerja ke rumah keluarga Sari hingga kini.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD