Bab 26 - Kabar Tak Terduga

2346 Words

Zulfa Zahra El-Faza Kamu sudah makan siang? Pesan itu baru saja dikirim oleh Gus Fatih. Saat ini aku sedang mampir di salah satu warung makan pinggir jalan yang menjajakan bakso dan mie ayam. Satu mangkok mie ayam yang dipadukan dengan bakso sudah kandas di depanku beserta batok es degan kelapa yang kosong telah kuhabiskan tetes terakhirnya, bersisian dengan milik Mas Adhim. Sedangkan Mas Adhim sendiri, ia tengah menjawab telepon dari Mas Alim di luar. Zidan asyik bermain-main dengan boneka kuda-kudaan miliknya yang dari ndalem sengaja dibawa oleh Mas Adhim dan diletakkannya di dashboard mobil. Kami duduk di salah satu lincak yang disediakan pemilik warung di dalam. Sebuah tempat duduk berupa bangku panjang yang terbuat dari kayu bambu. Terpisah dari tempat duduk para pembeli yang lai

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD