Zulfa Zahra El-Faza Percayalah, hampir di setiap hal-hal ajaib yang kualami, Mas Adhim selalu berada di baliknya. Seperti saat ini contohnya, aku dan Mas Adhim sedang jalan bersama di mal untuk berbelanja barang-barang yang akan dibawanya kembali ke Bandung dua hari lagi. Aku tahu ini bukan gayanya sama sekali. Mas Adhim suka yang praktis. Jadi membawa barang jauh-jauh dari Kediri ke Bandung adalah hal yang seharusnya buang-buang waktu dan tenaga untuknya. Ini pasti hanya alasannya saja agar kami bisa diizinkan Umi untuk pergi berdua. Toh, bukankah akan sulit saat Mas Adhim membawa barang-barang yang dibelinya dengan motor gede yang dikendarainya pulang? Sesedikit apa pun itu. Kecuali jika Masku itu memang berniat kembali ke Bandung menggunakan Jip Wrangler putih kesayangannya. Dan tent