Gynta memeluk erat foto itu dan berbaring miring diatas ranjang. Dia menyalahkan dirinya sendiri karena melupakan temannya itu. Mungkin saja selama ini Alvinnya sudah mencarinya. Tapi apa benar pikirannya itu? Apa mungkin Alvin masih mengingatnya. Gynta menutup matanya yang masih saja meneteskan air mata. Berusaha mengingat kembali semua kenangannya dengan Alvin dulu yang sudah dia lupakan. "Aku pasti akan merindukanmu. Aku akan menunggumu pulang kembali dan kita bisa bermain bersama lagi." Ucapan Alvin dua puluh tahun silam terdengar kembali ditelinga Gynta. Dia mengingat saat Alvin memeluknya dan mengucapkan kalimat itu. Alvin akan menunggunya, seperti itulah janjinya. Gynta membuka matanya perlahan. Alvin akan menunggunya pulang kembali. Benar. Alvin akan menunggunya. "Al