Mendengar setiap cacian Aldi sungguh membuat Yasmin tak lagi sanggup menahan amarahnya itu, hingga kini tatapannya juga seketika berubah menajam oleh karenanya. “Saya menganggap, Mas Aldi, sebagai seorang lelaki asing sebab memang karena, Mas Aldi, yang lebih dulu menganggap saya seperti itu, Mas. Karena saya tahu jika, Mas Aldi, yang juga tidak menganggap saya sebagai seorang istri sungguhan di dalam pernikaha kita ini. Bukan begitu?” jelas Yasmin yang membuat Aldi seakan kalah telak. Hingga kini tanpa berkata lagi Aldi pergi mengambil pakaian muslim lengkap yang akan ia kenakan di dalam kamar mandi. Dan seteah mengatakan hal itu sungguh saat ini Yasmin merasa menyesal seba ia yang kini telah sadar jika tidak seharusnya ia berkata demikian kepada seorang lelaki yang saat ini statusnya a