Kebahagiaan, keseriusan serta tangis haru biru tentu mewarnai setiap proses yang mereka lalui terutama amat di rasa oleh Nek Fatma dan eyang Fara yang mengira jika keduanya memang menjalankan setiap prosesnya dengan cinta. Nyatanya Aldi masih saja tak mengerti apakah sebuah kebahagiaan yang ia rasakan adalah nyata atau hanya terbawa suasana. Begitu pun dengan Yasmin yang memang tengah merasakan sebuah kebahagiaan yang nyata, ia juga menjalankan segalanya dengan hhatinya. Namun sayangnya ia merasa ragu apakah setelah ini masih dapat ia rasakan kebahagiaan itu. Atau hanya akan berhenti pada hari ini dan selanjuytnya hanya akan tersisa sebuah kepedihan yang tak berujung di dalam kehidupan berumah tangga yang akan mereka jalani nantinya. Hingga kini, tiba waktu di mana Aldi kembali di minta