70. Keracunan

1057 Words

Syafira mengangsurkan satu botol air mineral dingin pada Anggi. Calon suami sang kakak itu tampak sedang murung. Anggi menerima satu botol air mineral itu lalu membukanya dengan cepat. Ia sangat haus saat ini. "Mbak kok tahu aku di sini?" tanya Anggi mengabaikan wajah murung Syafira saat ini. "Aku nggak sengaja liat kamu tadi, Nggi. Gimana kabar kamu sama Luka? Sudah ada kemajuan?" Pertanyaan macam apa itu? Anggi mengembuskan napas panjang. "Mbak, kemajuan apa yang Mbak, maksud? Aku nggak ada hubungan apa-apa kok sama beliau. Aku belum sepenuhnya sembuh dari masa laluku." Tatapan Anggi lurus ke arah tembok ruang produksi. "Nggak, bukan itu. Aku dengar, Luka mengejarmu? Aku hanya nggak ingin kamu tertimpa kejadian buruk lagi, Nggi." Syafira mengatakan dengan nada penuh keprihatinan. "

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD