69. Berdamai

1044 Words

"Nggi maaf, aku telat. Aku mandi dulu, tadi." Luka mengatakan pada Anggi saat baru saja sampai di kamar Anggi. Anggi menatap beberapa saat ke arah Luka. Tampan! Akan tetapi, bukankah Luka sudah tua? Anggi terpesona pada ketampanan Luka pagi ini. Pakaian Luka pagi ini seperti anak muda. "Apa kamu marah karena aku lama sampai?" tanya Luka dengan hati-hati takut Anggi marah. "Eh, nggak apa-apa kok." Anggi merasa sangat gugup dan kikuk saat ini. "Loh? Kamu udah nggak pakai selang oksigen?" Luka menatap bahagia karena artinya Anggi sehat. "Udah, baru pagi ini disuruh lepas. Lusa, aku juga boleh pulang setelah tes pernapasan." Anggi pertama kali memberikan kabar pada Luka. Sangat spesial, Anggi bahkan tidak mengabari sang kakak. Luka-lah orang pertama yang mendengar kabar itu dari Anggi.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD