42. Penasaran

1045 Words

Pun sama halnya dengan Luka yang merasa kikuk. Sudah sangat lama tidak salat, lalu saat hidayah yang mendadak datang, justru ada sosok sang sahabat datang. Ia merasa malu, bingung, dan sulit untuk menjelaskan pada Syafira. Syafira masih menunggu penjelasan dari sosok menejer HRD itu. "Fir, kamu mau salat juga?" tanya Luka sengaja membuka obrolan mereka berdua. "Iya, 'kan emang udah Dzuhur ini. Enggak, maksud aku, sumpah. Ini aku bahagia banget, Ka. Kamu salat lagi, ya, Allah, hidayah itu nyata adanya." Syafira justru bahagia saat mendapati Luka kembali melakukan kewajibannya sebagai umat muslim. "I-iya. Aku merasa damai dan tenang ketika salat," kata Luka gugup dan merasa selamat dari pertanyaan menyudutkan dari Syafira. "Saya permisi dulu, Pak, Bu," kata Anggi yang tidak tahu ke mana

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD