41. Makan Siang

1018 Words

Pikiran Sabian keruh saat ini, di sisi lain tidak tega dengan kedua orang tuanya. Akan tetapi, ia dihadapkan dengan pilihan yang sulit. Siska tidak menyukai kehadiran mereka di rumah. Padahal, saat di kampung, banyak sekali yang membawa istri atau suami mereka dan tinggal bersama di rumah orang tua. Kehidupan mereka juga jauh dari kata tidak baik-baik saja. Sabian tidak tahu, tidak semua orang akan menceritakan aib dalam rumah tangga. Cocok atau tidak hubungan antara menantu dan mertua pasti akan disimpan rapat-rapat. Berbeda dengan kehidupan perkotaan, setelah menikah pantang tinggal bersama dengan keluarga; harus mandiri. "Bian, kamu ada masalah?" Wirang masuk ke ruangan Sabian. "Maaf, tadi aku sudah mengetuk pintu dan kamu nggak nge-respons sama sekali," lanjut Wirang yang kini mera

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD