83. Rukun

1033 Words

Pukul satu siang dan Anggi baru saja bangun dari tidur. Seno dan sang istri akhirnya memutuskan untuk menginap di hotel. Mereka tidak mau mengganggu Anggi. Apalagi, mood Anggi dalam keadaan tidak baik-baik saja saat ini. Bisa saja, mendadak sangat marah dan terjedi pertengkaran hebat antara mereka bertiga. Hingga saat ini, baik Prabu maupun Anggi masih tidak bisa menerima Ayudia sebagai ibu sambung mereka. Padahal sudah banyak pengorbanan yang dilakukan oleh wanita berparas manis itu. Akan tetapi, anak sambungnya masih saja tidak bisa menerima hal itu. "Mbok, kenapa aku nggak dibangunkan?" tanya Anggi yang saat ini menuju ke dapur untuk mengambil segelas air minum. "Mbak Anggi kelihatan capek banget, makanya nggak Mbok bangunkan. Lagi pula juga hari libur. Mbak Anggi jadi jenguk Mama-

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD