35. Usaha Saja Dulu

1042 Words

Anggi tidak tahu harus senang atau sedih saat mendengar banyak ucapan buruk untuk Ana. Ia juga bukan tipe manusia yang suka ikut campur masalah orang lain. Saat ini ada Marcelo dan juga pegawai lain yang mencibir Ana. Anggi tidak tahu siapa laki-laki yang disebutkan tadi. Namanya Luka dan Anggi merasa aneh dengan nama itu. Ia lupa jika pernah bertemu beberapa waktu yang lalu. Tragedi hampir tertabrak, dan Anggi tidak punya banyak ruang di kepalanya untuk mengingat siapa sosok itu. Padahal, Luka setengah mati penasaran pada Anggi. "Kalo berani masuk ke ruangan Pak Luka hebat kamu, An. Ada Bu Syafira juga. Ngomong-ngomong, selera Pak Luka pasti nggak jauh bedalah sama Bu Syafira. Secara, mereka dekat banget," kata salah satu dari mereka. "Maaf, saya permisi," kata Anggi menyela ucapan peg

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD