Wajah Luka kali ini sangat sumringah. Dari nama office girl baru itu bisa dicari di mana alamat tinggal dan segala macam. Ingat, Luka adalah menejer HRD. Ia punya kuasa dalam segala hal.
"Pak, ini, saya mau konsultasi soal program baru," kata Marcelo yang tidak sadar jika Luka sedang mencari tahu perihal Anggi.
"Oh, ya. Apa yang kamu butuhkan?" tanya Luka seolah akan langsung memberikan petunjuk pada Marcelo.
"Pak, ini, apa yang harus saya kerjakan lagi?" Marcelo menyerahkan beberapa berkas pada Luka.
Luka membaca berkas itu dengan seksama. Ia lantas membuka laptopnya lalu membuka sebuah file. Luka mengirimkan file itu pada surel milik Marcelo. Segala yang berhubungan dengan berkas itu ada pada file itu.
"Kamu baca saja file yang saya kirimkan. Semua ada di sana. Jika ada pertanyaan,
