36. Pesona Luka

1035 Words

"Lho, kok tumben Pak Luka datang ke pantry? Biasanya jika butuh sesuatu pasti telepon," kata Bu Ayu yang mendadak datang ke pantry. "Oh, ini, Bu, saya butuh data pegawai baru bagian office girl. Biasa, Syafira teledor dan tidak menyimpannya. Bos besar ingin tahu siapa saja yang menjadi pegawai baru." Luka berusaha serius saat mengatakannya. "Loh, barusan saja ketemu dengan Pak Aji. Jika beliau butuh pasti akan langsung minta ke saya. Pak Luka tidak perlu repot sampai datang ke sini." Sial, ucapan Bu Ayu membuat hilang sudah keberuntungan Luka. Anggi tampak mengembuskan napas panjang. Ia lantas berpamitan pada kedua orang dewasa itu. Luka kesal, tetapi hanya bisa dipendam di dalam hati saja. Ucapan Bu Ayu memang membuat gagal rencana Luka saat ini. Selesai dengan masalah kegagalan itu,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD