BAB 23 Hanya dibutuhkan satu hal kecil untuk dapat membuat hidup menjadi bahagia, itu semua sudah ada di dalam dirimu, yaitu bagaimana caramu berfikir. ΔΔΔ Dahi Anaya berkerut ketika merasakan perutnya yang bergejolak, terasa sakit sekali. Kelopak matanya terbuka, dilihatnya Andre yang tengah tertidur pulas. Astaga! Kenapa perutnya terasa begitu sakit? Dia mencengkram selimutnya erat sambil menggigit bibir bawahnya, semakin lama sakit itu semakin menjadi-jadi. Keringat dingin membasahi dahi dan pelipisnya. Anaya menghembuskan napasnya sambil menyeka peluhnya. "Ndre," panggil Anaya pelan. Dia masih menggenggam erat selimutnya, hingga jarinya terasa kram. "Andre," panggilnya lagi dengan menepuk pelan pipi Andre, membuat pria itu terbangun dari tidurnya. Andre mengerjap beberapa saa