BAB 18 Cinta bukanlah perihal berapa lama kamu mengetahui seseorang, melainkan perihal seseorang yang membuatmu tersenyum sejak kamu mengenalnya. ΔΔΔ Malam ini, Andre ingin sekali membenturkan kepalanya pada tembok. Anaya selalu merengek seperti anak kecil yang ingin dibelikan sebuah balon kesukaannya. Semua tugas-tugas Andre terbengkalai, akibat ulah Anaya yang memintanya melakukan ini dan itu. Seperti halnya saat ini, Anaya merengek-rengek untuk dimasakkan makan malam untuknya dan Shafiya. Wanita itu mengatakan kalau masakan Andre lebih enak daripada masakan dirinya. Anaya tak mau Shafiya sakit perut gara-gara memakan masakannya. Cih! Andre ingin sekali menjitak sampai longor kepala wanita itu, andai dia bisa melakukannya. Andre memutar bola matanya, sangat jengah. Anaya kembali men