Twelve

1636 Words

Mataku masih terpejam saat terdengar bel kamarku berbunyi berkali-kali. Handphoneku di nakaspun sedari tadi sudah bergetar. Oh...ayolah, ini hari Minggu. Aku bangun dari tidurku kemudian mengucek kedua mataku. Hoammm..masih jam 6.30. Biasanya aku bangun jam delapan di hari Minggu. Aku mengikat rambutku asal sebelum berjalan ke arah pintu dan membukanya. Pria yang berdiri di depan pintu kamarku tampak terkejut melihat penampakanku. Hh...seperti baru pertama kali melihatku bangun saja. "Ini sudah jam enam lebih. Kau baru bangun?" tanyanya seakan tak percaya. "Ini hari Minggu." jawabku malas. "Apa kalau Hari Minggu itu artinya kau juga libur makan?" Bisma. Aku kembali mengucek mataku kemudian menyandarkan punggungku pada pintu. "Cepat mandi! Kita cari sarapan!" lanjutnya. "Aku masih n

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD