Eleven

749 Words

Sudah lebih dari sepuluh menit, tapi Bisma belum juga kembali. Rasa kantuk mulai menyelemutiku. Aku bangkit dan menuju toilet untuk mencuci tangan. Aku menatap pantulan diriku di cermin. Ternyata warna lipstickku sangat cocok ku pakai. Apalagi dengan dress yang ku kenakan kini. Tampak alami dan pas dengan umurku. Kemudian aku melangkah keluar dari toilet. Langkahku terhenti tepat di depan toilet saat seseorang menahan lenganku. "Kak Reza?" kagetku. Aku terkejut mendapati teman Bisma itu kini tengah menagan lenganku. "Hay Mawar!" sapanya. Aku hanya tersenyum tipis menyahutinya. "Ada apa ya, Kak?" tanyaku kikuk. "Tadi kita belum sempat kenalan yang resmi." ujarnya. "Bukankah tadi sudah? Aku sudah tahu nama Kakak kok. Kak Reza kan? "bingungku. Kak Reza tersenyum tipis. Ekspresinya su

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD