Sementara itu, Ketrien terlihat tengah berjalan di tangga menuju shelter Transjakarta. Ia berjalan dengan penuh kegalauan hatinya. Memikirkan Zulian yang tak kunjung ia temukan jejaknya, padahal gadis itu sudah yakin. Kalau Zulian tinggal di Jakarta saat ini. Karena ia pernah melihatnya beberapa kali, dengan situasi yang sangat tak menguntungkan bagi dirinya. Ia berjalan seakan tanpa tujuan arah yang pasti. Dengan pikiran yang kemana-mana. "Entah kenapa aku ingin berjalan mengelilingi Jakarta, dengan menaiki busway. Ada apa ini?" tanya Ketrien di dalam hatinya. Sambil menge'tap kartu e-money nya pada gate Transjakarta. Setelah panah arahnya berwarna hijau. Katrien lalu melangkahkan kakinya untuk masuk ke dalam shelter Transjakarta itu. Ketrien terus melangkahkan kakinya, lalu menghenti