BAB 44

1996 Words

POV Maya Derrrttt…. Ponselku bergetar…. "Panggilan dari kantor polisi? Ada apa sih! Males banget kalau berurusan sama laki-laki tak berguna itu. Nyusahin ajah!" geramku. Ada rasa malas dan berat mengangangkat panggilan dari kantor Polisi itu. Karena sudah pasti berhubungan dengan Mas Danang. "Hummhhhh….!" Aku menarik nafas panjang. Dengan berat hati ku angkat juga panggilan dari kantor polisi itu. "Halo selamat siang. Kami dari kantor kepolisian bisa bicara dengan Ibu Maya?" "Iya siang juga. Saya sudah tahu. Ada apa?" jawabku judes. "Saudara Danang sakit, saat ini sedang dirawat di rumah sakit terdekat dari lapas. Ibu selaku istrinya bisa datang untuk menjenguk. Karena saudara Danang juga menanyakan Ibu Maya. Demikian informasi ini saya sampaikan." "Baik, Pak," ucapku menutup sa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD