BAB 43

2030 Words

"Rey, berikan ponselnya," ujarku masih terus mencoba untuk menyambar. "Yang bener dong mintanya," ujar Reyhan. "Mas Reyhan, aku mau baca pesan dari Maya. Tadi baru sempat baca atasnya saja," ujarku dengan nada suara yang serius. Sejenak Reyhan memandangiku. Tak peduli aku pun segera meraih ponsel dari tangannya. [Gue tadi habis dari tempat keluarga Reyhan. Gue ceritain yang sebenarnya sama mereka. Gue tanya keseriusan mereka mau terima elo apa nggak soalnya lo kan mandul. Satu lagi, gue bilang sama orang tua Reyhan kalau misalnya elo itu mudah dekat sama laki-laki lain. Intinya sih gue cuma pengen kalau mertua elo itu bisa terima elo apa adanya setelah menikah] [Takutnya, mereka kaget dan nagih cucu lagi. Kan kasihan elo. Reyhan juga tanyain, mau terima elo apa adanya gak. Lo kan man

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD