"Lif!" sapa seorang wanita cantik yang masih memakai pakaian dokter. Alif tengah duduk di kursi roda sambil memijat keningnya. Wajahnya muram terlihat sangat sedih. "Aku bertemu wanita yang menjadi sumber masalahmu dan saat ini dia menjadi pasienku," katanya lagi sambil melepaskan jas putih khas dokternya. "Maksud kamu?" "Aku bertemu mantan istrimu! Dan dia positif HIV Aids. Melihat wajahnya aku sedikit kesal. Akhirnya pun saat ada yang bertanya perihal penyakitnya, kujelaskan saja di hadapan wanita itu. Supaya tahu rasa. Lagi pula aku aman. CCTV di ruangannya sedang mati dan belum sempat diperbaiki. Karena kerusakan itu sudah terjadi beberapa hari. Memberitahu penyakit pasien terang-terangan di depan banyak orang apalagi bukan keluarga kan bahaya. Sebab penyakit pasien menjadi kerah